Rabu, 18 November 2015

PSIKOLOGI BISNIS USAHA JAGUNG MANIS PIPILAN



PSIKOLOGI BISNIS 
 
Psikologi bisnis dalam usaha JAGUNG MANIS ? Mungkin terdengar berat namun sebenarnya sangatlah sederhana. Bukan rahasia lagi bahwa JAGUNG MANIS bisa digunakan sebagai sumber
pendapatan tambahan bagi pemiliknya.
Namun demikian, dari perkembangan yang ada, tidak sedikit mitra yang mengabaikan psikologi bisnis dalam usaha jagung manis yang sesungguhnya penting untuk mencapai kesuksesan penjualan.
Apa sajakah psikologi bisnis yang dimaksud?


Rencana

Pikirkanlah jagung manis dengan seksama. Perkirakan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca nantinya. Cukup banyak pengusaha yang memulai usaha untuk tujuan bisnis tanpa
persiapan yang matang. Kebanyakan memulai sebagai hobi kemudian berubah pikiran seiring perkembangan jagung manis  itu sendiri.

Jadi ada baiknya jika Anda merencanakan kembali apa tujuan usaha Anda sebenarnya.
  • Apakah untuk mencari UANG ?
  • Apakah untuk mencari KONSUMEN?
  • Apakah Anda menggunakan MEDIA PROMOSI untuk berjualan?
  • Apakah Anda mencari TEMPAT DAN PELUANG STRATEGIS?
  • Apakah untuk PENGHASILAN JANGKA PANJANG?
Jika jawaban Anda adalah “YA” atas semua pertanyaan di atas maka itu merupakan pertanda bahwa Anda memiliki motif bisnis atas usaha Anda. Maka perlakukanlah usaha Anda layaknya sebuah bisnis.

Keterbukaan Jati Diri
Seseorang yang serius dengan bisnisnya tentu akan merasa senang memperkenalkan diri. Memperlihatkan foto diri atau informasi pendukung lainnya merupakan cara cerdas untuk menunjukkan seberapa serius Anda menganggap usaha jagung manis sebagai sebuah bisnis.
Jika Anda ingin menjalin hubungan bisnis namun pihak lain kesulitan untuk mengetahui siapa Anda, bagaimana bisa hubungan bisnis itu terjalin? Bisnis jagung manis tanpa ada kepercayaan tidak akan bertahan lama.
Jadi persiapkan dengan baik bagaimana Anda akan memberikan keterbukaan jati diri dalam bisnis jagung manis Anda. Dengan demikian berbagai
peluang bisnis akan dengan mudah menghampiri gerai usaha Anda.

Membangun Kredibilitas
Kredibilitas internal dibangun melalui performa gerai usaha, SDM, posisi strategis Anda. Itu semua merupakan kombinasi mutlak yang tidak dapat berdiri sendiri. Bayangkan saja, apalah arti sebuah gerai usaha eksklusif namun sepi
pengunjung? Akan terasa sulit mengembangkan bisnis dengan performa outlet seperti itu.
Tampilan yang dinamis dan meyakinkan tentu akan mendukung kemajuan bagi bisnis jagung manis bukan? Inilah mengapa “staf marketing” bank-bank selalu berpenampilan rapi dan meyakinkan. Tujuannya untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada calon nasabah yang ditemui.
Sama halnya dengan usaha Anda. Nama merk dagang Anda bisa memberi kesan profesional kepada calon konsumen Anda nantinya. Hal seperti ini jelas membawa pengaruh kepada bisnis jagung manis yang sedang dijalankan.
Bagaimana Anda mengemas sebuah bisnis jagung manis akan mempengaruhi calon konsumen secara psikologis. Sebagai contoh adalah :
“Sebagai pengusaha, Anda memiliki produk ide bisnis namun Anda sendiri tidak yakin dengan bisnis itu (Ini banyak sekali terjadi). Akhirnya Anda memulai dengan usaha kecil dan mulai mempromosikan bisnis kuliner itu.
Apa yang ada dipikiran Anda adalah, orang-orang akan berbondong-bondong menerima produk kuliner, Anda karena merasa produk kuliner Anda sangat menguntungkan.”

Itu hanyalah contoh sederhana dan banyak cara untuk memberi efek positif bagi psikologi bisnis dalam usaha jagung manis yang bisa Anda lakukan.

Kualitas Selalu Terdepan
Tidak kalah penting adalah kualitas konten daripada uang jika Anda melakukan bisnis jagung manis. Jangan pandang setiap pengunjung outlet adalah sumber uang yang harus Anda kuras. Melainkan utamakanlah manfaat apa yang bisa Anda beri kepada setiap pengunjung yang datang ke outlet Anda, sekalipun Anda pengelola toko.
Kebiasaan seperti ini pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan pengunjung kepada Anda sebagai pelaku bisnis kuliner yang berkelas, dan percayalah bahwa kepercayaan amatlah penting dalam dunia bisnis kuliner.
Jika Anda tidak begitu paham atas pertanyaan pengunjung maka jangan paksakan diri Anda untuk menjawabnya melainkan rekomendasikanlah teman atau orang lain yang menurut Anda tepat untuk memberikan jawaban. Dengan begitu, Anda terlihat sebagai pribadi yang jujur, profesional dan sangat bermanfaat bagi orang lain sehingga pengunjung pun akan semakin percaya kepada Anda.

Image courtesy of
acelebrationofwomen.org
Dalam bisnis penghasilan itu penting, namun psikologi bisnis dalam usaha jagung manis ini dapat membawa kepada keuntungan yang lebih besar, karena akan menumbuhkan kepercayaan konsumen dengan cara berkualitas. Lantas, apakah Anda pernah terpikir tentang psikologi bisnis dalam usaha jagung manis? Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kalimat itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar